Pengertian, Tujuan, dan Jenis Pendidikan Kecakapan Hidup

Dalam menjalani kehidupan sehari-sehari, tentu Anda membutuhkan bekal atau ilmu agar memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah, baik itu untuk saat ini atau pun di masa mendatang.

Dengan adanya pendidikan kecakapan hidup, seseorang atau peserta didik dapat dibekali ilmu yang cukup untuk menjalani kehidupan sehari-harinya menuju kehidupan yang lebih baik dan sukses.

Pengertian Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup merupakan pendidikan yang memberikan bekal keterampilan praktis dan terpakai untuk kebutuhan peluang usaha, pasar kerja, dan potensi ekonomi/industri yang ada di masyarakat.

Kecakapan hidup sendiri mengacu pada beragam kemampuan yang dibutuhkan seseorang agar mampu untuk menempuh kehidupan yang baik, bahagia, sukses, dan bermartabat di masyarakat. , kemampuan mengembangkan kerja sama, kemampuan komunikasi secara efektif, memiliki kecakapan untuk bekerja, melaksanakan peranan warga Negara yang bertanggung jawab, dan memiliki karakter serta etika terjun di dunia kerja merupakan bentuk kecakapan hidup.

Tujuan Pendidikan Kecakapan Hidup 

Tujuan dari pendidikan kecakapan hidup ialah agar mampu memberikan pengalaman belajar yang berarti untuk peserta didik sesuai dengan yang dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari, seperti: proses sosial, fungsi sosial, dan  masalah kehidupan.

Menurut Tim Broad Based Education, tujuan dari pendidikan kecakapan hidup dibagi dalam tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu:

1. Tujuan Umum

• Mengaktualisasikan potensi peserta didik agar bisa digunakan dalam memecahkan problema yang nantinya akan dihadapi.
• Mampu mengoptimalkan manfaat sumber daya di masyarakat, sesuai prinsip manajemen berbasis sekolah.
• Memberikan suatu kesempatan pada sebuah sekolah agar dapat mengembangkan sistem pembelajaran yang fleksibel yang sesuai dengan prinsip pendidikan yang memiliki basis luas.

2. Tujuan Khusus

• Memberikan aset kualitas batiniah,perbuatan lahiriah, dan sikap peserta didik melalui pengenalan, penghayatan, dan pengalaman mengenai nilai-nilai kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, bisa dimanfaatkan untuk menjaga kelangsungan hidup.
• Memberikan wawasan luas mengenai perkembangan karir.
• Memberikan bekal dasar serta latihan-latihan mengenai nilai kehidupan sehari-hari agar peserta didik dapat menghadapi kehidupan masa depan.
• Mengoptimalkan penggunaan sumber daya sekolah dengan pendekatan manajemen berbasis sekolah, fleksibilitas pengelolaan sumber daya sekolah, dan partisipasi stakeholders.
• Memberikan fasilitas kepada peserta didik untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari.

Jenis – jenis Pendidikan Kecakapan Hidup 

Terdapat 4 jenis kecakapan hidup, yaitu:

Kecakapan Personal

Kecakapan personal ialah kecakapan seseorang untuk mengenal dirinya secara utuh. Kecakapan ini mencakup :

Kecakapan akan memahami diri sendiri

Bentuk penghayatan diri sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, anggota masyarakat dan Warga Negara. Selain itu, juga  mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya. Dengan begitu, dapat menjadi  modal untuk meningkatkan kualitas diri.

Kecakapan Berpikir

kecakapan dalam pengembangan potensi berpikir. Kecakapan ini mencakup menggali dan menemukan informasi, mengolah informasi, mengambil keputusan, dan  memecahkan masalah secara kreatif.

Kecakapan Sosial

Kecakapan sosial ialah mencakup mengenai kecakapan yang mencakup:

• Berkomunikasi

Komunikasi yang dapat dilakukan dengan lisan atau tulisan. Kemampuan dalam mendengarkan serta menyampaikan gagasan, dan mendengarkan dengan empati

• Bekerjasama

Saling pengertian dan membantu sesama agar dapat mencapai tujuan baik.

Kecakapan Akademik

Kemampuan seseorang dalam berpikir ilmiah. Kecakapan ini mencakup mengidentifikasi variabel, merumuskan hipotesis, menjelaskan hubungan suatu fenomena tertentu, merancang dan melaksanakan penelitian.

Kecakapan Vokasional

Keterampilan berkaitan berbagai bidang pekerjaan tertentu di dalam masyarakat. Kecakapan ini mencakup:

Kecakapan vokasional

Pendidikan kecakapan hidup ini dasar dalam bagaimana seseorang mampu untuk menggunakan alat sederhana, misal obeng, palu dan lain sebagainya