Tuliskan sigat ijab dan qabul secara lengkap

Tuliskan sigat ijab dan qabul secara lengkap?

 

Pembahasan

Ijab qobul itu macam”

Bisa ijab qobul pernikahan

Bisa ijab qobul jual beli

a) Ijab qobul pernikahan 

Ijab : yaitu pernyataan dari pihak perempuan yang diwakili oleh wali

Qobul : pernyataan menerima keinginan dari pihak pertama untuk menerima maksud tersebut.

Contoh Sighot Ijab :

Ya Fulan bin Fulan uzawwijuka ‘ala ma amarollohu min imsakin bima’rufin au tasriihim bi ihsanin, ya fulan bin fulan (jawab: na’am/labbaik) anakahtuka wa zawwaj-tuka makhthubataka fulanah binti fulan bi mahri mushaf alquran wa alatil ‘ibadah haalan

Contoh sighot qobul :

Qobiltu nikaahahaa wa tazwiijahaa bil mahril madz-kuur haalan

Jika menggunakan bahasa indonesia

Contoh ijab :

Saudara fulan bin fulan (dijawab: ya saya). saudara saya nikahkan dan kawinkan fulanah binti fulan denganmahar sebuah mushaf Alquran dan perlengkapan sholat secara tunai.”

Contoh qobul :

“Saya terima nikah dan kawinya fulanah binti fulan dengan mahar sebuah mushaf Alquran dan perlengkapan Sholat secara tunai.”

b) Ijab qobul jual beli  

Ijab qobul jual beli masuk rukun jual beli , jadi harus dilakukan , namun masalah pelafalannya ada yg berpendapat harus dilafalkan ada yg tdk harus dilafalkan

Syariah Islam tidak menetapkan lafadz tertentu atau perbuatan spesifik untuk ijab qobul dalam jual beli.

BACA JUGA  Endodermis pada penampang melintang akar tumbuhan dikotil terdapat di

 

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat kita ketahui bahwa:

  • Ijab merupakan perkataan yang dikeluarkan oleh pihak perempuan yang diwakilkan oleh wali dalam sebuah pernikahan, yaitu:

“Ya Fulan bin Fulan uzawwijuka ‘ala ma amarollohu min imsakin bima’rufin au tasrihin bi ihsanin, ya fulan bin fulan (jawab: na’am atau labbaik) ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka fulanah binti fulan bin mahri mushaf al quran wa anatil ‘ibadah haalan”.

  • Qabul merupakan perkataan yang dikeluarkan oleh pihak pertama untuk menerima maksud dari ijab, seperti:

“Qobiltu nikaahahaa wa tazwiijahaa bil mahril madz-kuur haalan”.