Mengapa ketimpangan sosial dapat dikategorikan sebagai masalah sosial jelaskan

Mengapa ketimpangan sosial dapat dikategorikan sebagai masalah sosial

Jawaban

Ketimpangan sosial dikategorikan sebagai masalah sosial karena ketimpangan sosial bukan merupakan gejala sosial yang diharapkan terjadi oleh masyarakat. Ketimpangan sosial bersifat negatif dan membawa kerugian dan tidak pernah sama sekali direncanakan agar bisa terjadi.

 

Pembahasan

Seperti yang kita tahu bahwa ketimpangan sosial adalah suatu kesenjangan atau ketidakseimbangan dalam berbagai aspek yang terjadi di masyarakat.

  • Masalah Sosial

Masalah sosial merupakan segala sesuatu yang timbul di masyarakat dan memiliki sifat mengganggu, menghambat, atau merusak, sehingga perlu ditemukan solusi untuk mengatasinya. Permasalahan sosial dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan di suatu masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah kondisi dari ketidaksesuaian unsur-unsur yang terdapat dalam suatu masyarakat, sehingga membahayakan kehidupan masyarakat tersebut.

  • Ketimpangan Sosial

Ketimpangan atau kesenjangan sosial merupakan sebuah kondisi atau keadaan yang tidak seimbang dalam masyarakat baik dalam segi ekonomi atau sosial. Ketimpangan sosial sangat berkaitan erat dengan perbedaan dalam segi finansial, kepemilikan barang, jasa, kesempatan, atau hukum yang ada di masyarakat. Ketimpangan sosial masuk ke dalam salah satu masalah sosial, karena terdapat ketidakseimbangan yang menyebabkan terjadinya kesenjangan dalam masyarakat. Kesenjangan ini kemudian membentuk golongan-golongan masyarakat yang dilandasi oleh perbedaan-perbedaan dalam unsur tertentu. Ketimpangan sosial dapat muncul dalam sebuah kelompok sosial atau masyarakat dikarenakan tidak adanya keadilan sosial. Ketimpangan sosial terjadi dalam masyarakat karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti:

  1. Masyarakat yang tidak siap menerima perubahan, perubahan atau perkembangan yang terjadi merupakan salah satu dampak dari era globalisasi dunia. Ketidaksiapan masyarakat dalam menerima perubahan diakibatkan oleh dua faktor, yaitu kultural dan struktural. Faktor kultural terjadi karena perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang mempengaruhi budaya, salah satu contohnya adalah penggunaan toko online di era digital. Faktor struktural berkaitan dengan struktur pekerjaan dan perbedaan tingkat suatu unsur dalam masyarakat, salah satu contohnya adalah bantuan sosial atau bansos yang tidak tepat sasaran karena adanya kebijakan dan kurangnya koordinasi serta sosialisasi.
  2. Penetapan kebijakan pembangunan dari pemerintah yang kurang tepat sehingga hanya menguntungkan kelompok tertentu saja. Contoh dari kasus ini adalah kebijakan dalam pembangunan sebuah swalayan dengan melakukan penggusuran terhadap pasar.
  3. Pertumbuhan penduduk di beberapa daerah berbeda-beda, permasalahan ini berkaitan dengan tingkat kelahiran, tingkat kematian, komposisi, dan persebaran penduduk. Contoh dari kasus ini adalah perbedaan tingkat kepadatan di Jakarta sebagai ibu kota dengan daerah lainnya di luar Jawa.
  4. Lembaga politik atau ekonomi yang melakukan pelanggaran berupa penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan wewenang ini dapat berupa korupsi, kolusi, nepotisme, dan lain-lainnya.
  5. Dampak dari globalisasi yang memungkinkan kebudayaan asing masuk ke suatu wilayah. Contoh dari kasus ini adalah budaya korea atau K-pop yang sedang digemari oleh mayoritas generasi muda di Indonesia menyebabkan tergesernya budaya asli Indonesia.
  • Dampak Ketimpangan Sosial
  1. Menurunnya kualitas pendidikan masyarakat di suatu wilayah.
  2. Menurunnya moral dalam masyarakat karena merasa mendapat ketidakadilan. Selain itu, semakin berkembangnya sikap materialistis dan hedonistik dalam masyarakat.
  3. Meningkatnya kriminalitas dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan.
  4. Kemiskinan pada golongan-golongan tertentu, sehingga menciptakan golongan si kaya dan si miskin.
BACA JUGA  Tajwid surat al lail

 

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa alasan mengapa ketimpangan sosial dapat dikategorikan sebagai masalah sosial, karena terdapat ketidakseimbangan yang menyebabkan terjadinya kesenjangan dalam masyarakat. Kesenjangan ini kemudian membentuk golongan-golongan masyarakat yang dilandasi oleh perbedaan-perbedaan dalam unsur tertentu. Ketimpangan sosial dapat muncul dalam sebuah kelompok sosial atau masyarakat dikarenakan tidak adanya keadilan sosial.