Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Partikel Penyusun Atom Adalah

Partikel penyusun atom adalah struktur sub-atomik yang membentuk atom. Ada tiga jenis partikel penyusun atom yang paling umum, yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron terdapat di inti atom sedangkan elektron terdapat di sekitar inti atom dalam orbital elektron. Proton dan neutron memiliki massa yang hampir sama, sedangkan massa elektron lebih kecil dari kedua partikel tersebut.

Proton adalah partikel yang memiliki muatan positif dan terdiri dari tiga quark, yaitu dua quark up dan satu quark down. Proton sangat penting bagi kehidupan karena menjadi komponen inti atom bersama neutron. Inti atom bersifat positif sehingga menarik elektron yang bermuatan negatif untuk berada di sekitarnya dan membentuk ikatan kimia. Selain itu, proton juga bertanggung jawab untuk membentuk isotop atom, yaitu varian atom yang memiliki jumlah neutron yang berbeda dari isotop standar.

Neutron memiliki muatan netral dan terdiri dari tiga quark, yaitu dua quark down dan satu quark up. Neutron berada di inti atom bersama proton dan membentuk inti atom yang stabil. Neutron juga penting dalam industri nuklir karena dapat mengalami peluruhan radioaktif dan menghasilkan energi.

Elektron adalah partikel yang memiliki muatan negatif dan berada di luar inti atom dalam orbital elektron. Elektron sangat penting dalam kimia karena interaksi antara elektron dari atom yang berbeda membentuk ikatan kimia. Ini membentuk molekul dan senyawa kimia yang membentuk segala hal dari air dan garam meja hingga bahan bakar dan obat-obatan.

Selain ketiga partikel tersebut, ada juga partikel sub-atomik lainnya yang lebih kecil dari proton, neutron, dan elektron, seperti quark dan gluon. Quark adalah partikel dasar yang membentuk proton dan neutron. Gluon adalah partikel yang menghubungkan quark dan membentuk ikatan kuat antara proton dan neutron di dalam inti atom.

BACA JUGA  Tuliskan beberapa keuntungan di dunia sebagai buah dari perilaku jujur

Ketika partikel penyusun atom dikombinasikan, mereka membentuk atom. Atom dikenal sebagai unit dasar materi dan terdiri dari inti atom yang terdiri dari proton dan neutron, serta elektron yang berputar di sekitar inti atom dalam orbital elektron. Komposisi atom ditentukan oleh jumlah proton dalam inti atom. Atom yang memiliki jumlah proton yang sama disebut sebagai elemen kimia yang berbeda, seperti hidrogen, helium, karbon, dan emas.

Yang Bukan Merupakan Partikel Penyusun Atom

Partikel penyusun atom terdiri dari proton, neutron, dan elektron. Oleh karena itu, yang bukan merupakan partikel penyusun atom adalah zat-zat atau benda-benda yang tidak termasuk dalam kategori tersebut. Contoh dari zat yang bukan merupakan partikel penyusun atom adalah molekul, ion, dan partikel subatomik lainnya seperti quark dan gluon.

Unsur – Unsur Atom

Proton dan neutron menyusun inti atom, sementara elektron berada dalam kulit atom, yang mengitari inti atom ini dalam orbit di sekelilingnya. Kulit atom itu sendiri bukan bukan merupakan partikel, namun bagian di luar inti atom dimana elektron dapat ditemukan.

1. Proton

Proton (p) adalah partikel penyusun inti atom yang ditemukan oleh Eugen Goldstein, seorang fisikawan asal Jerman pada tahun 1886. Proton bermuatan positif (+).

Proton bermuatan positif, sebesar +1,6 x 10⁻¹⁹ coloumb, atau sebesar +1 dalam satuan muatan relatif.  Proton memiliki massa sebesar 1,673 ×10⁻²⁷ kg. Nilai ini biasanya dianggap sama dengan nilai 1 dalam satuan massa relatif atom.

BACA JUGA  Contoh Pidato Tahun Baru Singkat dan Jelas

Jumlah Proton pada suatu atom dinyatatakan dalam “Nomor” atom dalam sebuah unsur. Misalnya Hidrogen memiliki 1 proton dan nomor atom 1, Helium memiliki 2 proton dan nomor atom 2, Lithium memiliki 3 proton dan nomor atom 3, dan seterusnya.

2. Neutron

Neutron (n) adalah partikel subatom yang tidak bermuatan (netral). Neutron tidak bermuatan, karena sinar neutron dalam medan listrik maupun medan magnet, tidak dibelokkan ke kutub negatif dan positif.

Neutron memiliki massa yang hampir sama dengan massa atom, yaitu 1,675 x 10-24 g atau setara 1,0087 sma. Proton dan neutron menyusun inti atom, dan dilekatkan dengan energi pengikat inti atom (nuclear binding energy).

Pada unsur dengan energi pengikat rendah, proton dan neutron bisa terlepas menghasilkan radiasi elektromagnetik. Unsur-unsur ini disebut unsur radioaktif, seperti uranium dan plutonium.

3. Elektron

Elektron adalah partikel penyusun bagian luar atom yang bermuatan negatif, sebesar -1,6 x 10⁻¹⁹ coloumb, atau sebesar -1 dalam satuan muatan relatif.

Elektron memiliki massa sebesar 9,1 ×10⁻³¹ kg. Massa elektron jauh lebih kecil dari kedua partikel lainya. Bila dibandingkan, massa proton dan neutron adalah sekitar 2000 kali lebih berat dari massa elektron.

Karena massa elektron sangat kecil, maka praktis suatu atom massanya hanya terdiri dari massa proton dan neutron saja. Elektron terletak pada lapisan kulit atom, yang terletak di bagian luar atom di sekitar inti atom.

Akhir Kata

Dalam sains modern, studi tentang partikel penyusun atom sangat penting. Fisika partikel, salah satu bidang sains yang mempelajari partikel penyusun atom, telah memberikan banyak kontribusi penting pada pemahaman manusia tentang struktur dasar alam semesta. Hal ini juga memungkinkan untuk membuat teknologi yang lebih canggih dan efektif. Misalnya, pengetahuan tentang partikel sub-atomik dan reaksi nuklir telah digunakan untuk mengembangkan teknologi nuklir, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir dan pengobatan radiasi.