6 Jenis dan Cara Membuat Laporan Penjualan

Laporan penjualan berisi tentang berbagai rincian dari transaksi penjualan yang telah dilakukan. Laporan penjualan digunakan untuk menganalisa aktivitas penjualan dalam suatu perusahaan. Laporan ini akan sangat berfungsi dalam pengambilan keputusan mengenai harga, lokasi, produk, hingga promosi yang dilakukan.

Jenis dan Cara Membuat Laporan Penjualan

Apa saja jenis-jenis dan cara membuat laporan penjualan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Laporan penjualan rangkuman

Laporan penjualan rangkuman berisi informasi dan transaksi penjualan, baik secara tunai maupun kredit (nontunai). Cukup dituliskan kategori per kolom mulai dari kegiatan penjualan, jenis barang, status (tunai / kredit), dan juga harga barang tersebut. Laporan ini singkat dan sederhana sehingga mudah dibuat kapan saja. Biasanya, laporan penjualan rangkuman digunakan untuk mengetahui secara singkat mengenai penjualan yang telah terjadi pada suatu perusahaan.

Laporan penjualan per konsumen

Laporan penjualan per konsumen akan berisi tentang transaksi  oleh tiap konsumen. Laporan ini memiliki keunggulan yaitu akan terlihat siapa saja pelanggan setia yang melakukan pembelian pada perusahaan Anda.

Namun, laporan ini hanya dapat dilakukan jika konsumen Anda tetap adalah tetap dan rutin membeli produk Anda. Kategori yang bisa Anda tuliskan dalam laporan adalah nama konsumen, nama salesman, jumlah pembayaran, pajak, total penjualan, diskon, dan sebagainya.

BACA JUGA  Cara Mengontrol Keuangan Dengan Baik

Laporan penjualan per salesman

Laporan penjualan per salesman ini akan sangat berguna sebagai catatan dan laporan rutin bagi seorang salesman. Adapun rincian kategori yang dapat dituliskan di antaranya adalah tanggal, data pelanggan, jumlah pembayaran, diskon, pajak, total pembayaran, dan sebagainya.

Laporan penjualan terperinci

Laporan penjualan ini merupakan laporan yang berisi mengenai catatan secara rinci dan lengkap tentang penjualan yang dilakukan. Beberapa kategori yang harus ada pada laporan ini di antaranya adalah nomor referensi, waktu penjualan, deskripsi barang dan jasa per item, jumlah item barang dan jasa, pihak konsumen, total pembayaran, dan sebagainya.

Laporan laba rugi penjualan

Laporan laba dan rugi juga termasuk ke dalam laporan penjualan. Laporan ini berguna untuk proses evaluasi kegiatan penjualan yang terjadi selama satu periode tertentu. Adanya laporan laba rugi penjualan akan membuat seseorang membandingkan dan menilai proses penjualan apakah mengalami peningkatan atau penurunan.

Laporan penjualan barang online

Jika penjualan barang dilakukan secara online, maka lebih banyak lagi kategori yang perlu Anda tuliskan dalam laporan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah berupa waktu pembelian, nama produk, jumlah produk, nama konsumen, harga barang, metode pembayaran, biaya pengiriman, total pembayaran, tanggal pengiriman, metode pengiriman, hingga catatan retur barang yang dikembalikan.

Dari beberapa laporan penjualan di atas, Anda bisa memilih cara membuat laporan penjualan mana yang perlu Anda miliki dengan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi penjualan perusahaan Anda. Semakin lengkap dan rinci maka akan semakin baik pula laporan tersebut.

BACA JUGA  Bingung Cara Berinvestasi? Begini Cara Investasi di Bank BCA dengan Mudah