3 Indikator Analisa Fundamental Forex dan Faktor yang Mempengaruhinya

Bagi kamu yang ingin mengetahui cara menerapkan analisa fundamental forex, sebaiknya kenali terlebih dahulu beberapa indikator yang dapat mempengaruhi kuat lemahnya mata uang. Tujuan dari dilakukannya analisis fundamental adalah, untuk melihat pergerakan mata uang nasional.

Dalam meneliti perkembangannya, trader memang tidak bisa hanya mengandalkan saran atau berita terkini mengenai jenis saham apa yang bagus. Namun akan lebih baik jika memanfaatkan analisis fundamental, agar hasil analisis ini bisa dijadikan sebagai acuan dalam memilih saham.

Saham memang menjadi salah satu bentuk investasi, yang saat ini kian digemari oleh banyak orang. Jenis investasi ini dianggap menguntungkan, selain itu banyak keuntungan bisa didapat, maka dari itu dimanfaatkannya analisa fundamental forex, untuk menentukan saham terbaik.

Dengan memanfaatkan beberapa indikator yang ada, hasil analisis yang dilakukan bisa menjadi lebih akurat hasilnya. Selain itu trader juga perlu mengetahui, faktor apa saja yang berpengaruh dalam pemilihan saham baik di masa kini maupun masa depan.

3 Indikator Analisa Fundamental Forex

Ketiga indikator yang akan kami jelaskan berikut ini, bisa kamu manfaatkan untuk menemukan jenis saham terbaik yang bisa mendatangkan keuntungan. Agar tidak sembarang membeli saham, pahami dengan baik beberapa indikator di bawah ini dalam melakukan analisis.

1.     GDP

Indikator pertama dalam analisa fundamental forex adalah GDP atau Gross Domestic Product, indikator ini berfungsi bagi trader untuk mengetahui nilai total produksi suatu negara baik yang dihasilkan oleh perorangan maupun perusahaan asing dan lokal.

BACA JUGA  MIFX Review Indonesia: Cara Daftar, Kelebihan, dan Mulai Trading

GDP juga disebut sebagai Total Pendapatan Negara, indikator ini bisa dilihat berdasarkan tingkat belanja negara, investasi hingga total bersih ekspor. Indikator ini paling banyak digunakan, karena menyatakan besaran nilai total barang/jasa yang dihasilkan suatu negara dalam waktu tertentu.

2.     Interest Rate

Indikator lainnya adalah interest rate atau tingkat suku bunga, yaitu perubahan besar tingkatan suku bunga simpanan pada bank. Tentu saja tingkat suku bunga mampu mempengaruhi pasar forex, sebab ketika inflasi meningkat, maka bank sentral negara harus meningkatkan suku bunga.

Alhasil peredaran uang menjadi lebih sedikit, yang membuat masyarakat cenderung menahan uangnya di bank dan transaksi jual beli menjadi menurun. Jika peredaran uang lebih sedikit, otomatis nilai mata uang akan meningkat, maka dari itu bank akan meningkatkan suku bunga.

3.     Tingkat Pengangguran

Analisa fundamental forex juga bisa dilihat dari tingkat pengangguran pada suatu negara, dapat dikatakan jika tingkat pengangguran suatu negara tinggi, maka kondisi ekonomi negara tersebut tidak sehat dan berdampak pada lemahnya nilai mata uang, begitu pula sebaliknya.

Maka dari itu memperhatikan kondisi ekonomi pada suatu negara, bisa menjadi cara termudah yang bisa kamu lakukan, sebelum membeli saham pada perusahaan di suatu negara.

Faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Permintaan dalam Trading Forex

Nilai mata uang suatu negara tentu saja dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam negeri maupun eksternal di negara tersebut. Sebagai trader pemula, lebih baik menganalisa faktor-faktor fundamental terlebih dulu, kemudian menganalisa kekuatan pasar dari berbagai faktor.

BACA JUGA  Indicator Trading Terbaik Paling Akurat, Harus Coba

1.     Sosial dan Politik

Analisa fundamental forex juga harus memperhatikan kondisi sosial atau politik negara tersebut, jika kondisi sosial politik suatu negara dikatakan pergerakannya cukup masif, maka kesempatan bagi nilai mata uang untuk berubah secara signifikan berpeluang besar.

Hal kecil yang mampu berpengaruh pada nilai mata uang suatu negara adalah pemilihan umum, tanpa disadari pemilu presiden bisa menjadi pemicu nilai mata uang bergerak secara fluktuatif, akan lebih baik jika investor bisa menerka nilai stabil dari sebuah mata uang.

2.     Eksternal

Eksternal juga bisa mempengaruhi nilai mata uang suatu negara, biasanya investor tidak begitu menyadari perubahan yang terjadi secara eksternal, sehingga menjuadi faktor yang mengejutkan dan dapat menghadirkan fluktuasi mata uang secara signifikan.

3.     Ekonomi

Analisa fundamental forex juga harus diperhatikan melalui faktor ekonomi, tentu saja hal ini mampu mempengaruhi nilai mata uang. Maka dari itu kami sarankan untuk kamu, agar mengikuti kebijakan atau perkembangan ekonomi pada saham di suatu negara yang ingin dipilih.

Kebijakan ekonomi yang diterapkan di suatu negara, bisa berdampak negatif maupun positif, maka dari itu investor perlu memperhatikannya dengan cermat. Jika kebijakan ekonomi tersebut kurang baik, tentu saja pelemahan mata uang bisa terjadi, alhasil bisa merugikan investor.

Dalam menjalani investasi dalam bentuk saham, kamu memang harus mempelajari berbagai hal terlebih dahulu. Karena tidak semudah itu untuk menjalani investasi ini, yang riskan terjadinya kerugian tanpa melakukan analisa fundamental forex sebelumnya.