Rekomendasi Saham Terbaik Untuk Investasi: Cocok Untuk Pemula

Merencanakan masa depan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan sejak masih muda. Bahkan dari awal Anda mulai bekerja. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk merencanakan masa depan yaitu dengan cara investasi. Rekomendasi saham terbaik untuk investasi bisa menjadi pilihan para investor pemula yang ingin mulai berinvestasi.

Di artikel kali ini, kita akan membahas beberapa saham terbaik untuk investasi yang sudah terdaftar di OJK. Pastinya sangat aman untuk Anda para investor pemula yang baru mulai investasi. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya.

Rekomendasi Saham Terbaik Untuk Investasi

Berikut adalah daftar saham terbaik untuk investasi berdasarkan performa perusahaan dengan saham blue chip.

1. Saham BCA

Saham terbaik untuk investasi yang pertama adalah saham BCA. Jenis saham ini mempunyai volume hingga 11.378.100 lembar saham dengan harga terakhir Rp. 31.950. Perlu Anda ketahui bahwa saham ini memiliki Return on Asset sebagai salah satu saham blue chip terbaik yang memiliki nilai cukup tinggi jika dibandingkan dengan bank lainnya. Bank BCA sendiri telah membagikan dividen final pembukuan tahun 2019 senilai Rp. 455 per lembar saham.

2. Saham BRI

Saham terbaik selanjutnya yang bisa Anda pilih untuk berinvestasi adalah saham Bank BRI dengan kode saham BBRI. Dimana saham yang satu ini memiliki performa yang cukup baik. Tak hanya itu, saham ini juga tergolong aktif dalam perdagangan di bursa efek. Jumlah saham BRI yang tersebar di market sekarang ini sudah mencapai 123.345.810.000.

Kinerja yang baik ini dipengaruhi oleh komitmen yang kuat dari BRI itu sendiri dalam memberikan kredit kepada usaha kecil. Seperti halnya UMKM yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat pada saham yang satu ini.

3. Saham Unilever

Saham Unilever mempunyai ROE senilai 100 persen dan mencapai kurang lebih 14 persen setiap tahunnya. Sementara keuntungan dari Unilever yakni mencapai Rp. 9 triliun. Dengan tingginya ROE ini menunjukkan bahwa Unilever bisa menghasilkan keuntungan secara rutin yang bisa dibagikan kepada pada pemegang saham. Selain itu, saham yang satu ini juga tidak mempunyai hutang kepada bank, karena mempunyai pendapatan yang sangat besar.

4. Saham Telkom

Telkom merupakan saham blue chip yang mempunyai konsistensi tinggi dalam mendapatkan laba bersih dari tahun ke tahun. Dalam kondisi ekonomi yang sedang tidak pasti ini, kondisi saham Telkom cenderung masih stabil. Untuk ROE Telkom sendiri terus bertumbuh senilai 22,03 persen. Sehingga bisa membagikan dividen kepada para pemegang saham tiap tahunnya.

5. Saham Indofood

Penghasil produk Indomie ini memiliki saham blue chip terbaik yang dapat Anda pilih menjadi investasi. Hal tersebut karena saham dengan kode ICBP tersebut mempunyai fundamental baik di pasar. Tak hanya itu saja, saham tersebut juga dipengaruhi oleh kinerja perusahaan yang bisa menghasilkan laba dengan ROE sampai 21 persen dan ROA senilai 13,7 persen.

BACA JUGA  MIFX Review Indonesia: Cara Daftar, Kelebihan, dan Mulai Trading

6. Saham Bank Mandiri

Saham terbaik untuk investasi selanjutnya adalah saham Bank Mandiri. Dimana saham ini memiliki kinerja yang baik, karena belum lama ini saham Bank Mandiri mencatat pertumbuhan 9,9 persen dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tak hanya itu saja, saham Mandiri ini menjadi saham blue chip karena bank ini mempunyai performa jangka panjang yang memiliki return stabil. Jadi, sangat cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang.

7. PTBA

Bagi yang ingin berinvestasi di bidang energi. Anda bisa mencoba membeli saham PTBA miliki PT Bukit Asam merupakan perusahaan yang bergerak di industri tambang batu bara.

Pada tahun 2021, Perusahaan ini mencatatkan laba Rp1,77 triliun atau meningkat 38,04% dari laba bersih tahun sebelumnya. Bersamaan dengan kenaikan pendapatan, harga saham PT BA naik setelah sebelumnya mengalami kontraksi pada Januari-September.

8. ICBP

Pemilik saham ini adalah perusahaan FMGC Indofood. Saham ini bisa bertahan bahkan saat Pandemi Covid-19. Bahkan pendapatan mereka masih cukup tinggi, yakni Rp4 triliun.

Selain itu di tahun 2021 laba mereka mencapai Rp6,2 triliun. Meningkat Rp1,7 triliun dibandingkan tahun 2020 lalu. Tentunya ini akan terus naik seiring Covid-19 yang mereda.

ICBP juga masih berafiliasi dengan INDF. Sama seperti induknya, ICBP merupakan brand yang kuat di Indonesia.

9. BBNI

Bagi yang ingin di industri perbankan bisa mencoba menggunakan saham ini. Tentunya saham stabil dan nilainya sudah pasti lebih murah dibandingkan BBCA atau Bank BCA.

Tentunya, pembelian saham dari BNI bisa menjadi pilihan. Tren layanan digital yang terus meningkat, investasi saham BBNI juga memiliki prospek yang bagus di masa depan. Bank Negara Indonesia sudah mengeluarkan produk melalui BNI Mobile Banking dan BNI Sekuritas.

Bersama dengan saham blue chip lainnya, BBNI merupakan investasi yang aman untuk dimiliki dalam jangka panjang.

Demikian penjelasan mengenai saham terbaik untuk investasi yang bisa Anda pilih. Semoga bermanfaat.