11 Daftar Buku dan Novel Pidi Baiq Lengkap dan Populer

Pidi Baiq adalah salah satu penulis dan sutradara terkenal di Indonesia yang dikenal melalui karya-karyanya yang kreatif dan inspiratif. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah novel “Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” yang sukses menjadi bestseller dan diadaptasi menjadi film yang sangat populer. Namun, Pidi Baiq juga telah menulis banyak buku dan novel lain yang menginspirasi dan menghibur banyak orang di Indonesia.

Buku-buku yang ditulis oleh Pidi Baiq memiliki gaya penulisan yang unik dan kreatif. Ia sering menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami oleh pembaca, namun tetap memiliki kedalaman makna yang menyentuh hati. Salah satu contohnya adalah buku “Catatan Juang” yang berisi kumpulan cerita inspiratif tentang perjuangan hidup yang menginspirasi banyak orang.

Selain itu, Pidi Baiq juga terkenal dengan kemampuannya dalam menciptakan karakter-karakter yang khas dan unik dalam karyanya. Hal ini terlihat dalam novel “Milea: Suara Dari Dilan” yang mengisahkan kisah cinta antara Dilan dan Milea yang penuh dengan konflik dan keunikan karakter masing-masing tokoh.

Karya-karya Pidi Baiq telah berhasil menarik perhatian banyak orang di Indonesia dan membawa dampak positif dalam dunia sastra dan hiburan. Melalui gaya penulisan yang unik dan kreatif, Pidi Baiq telah berhasil menciptakan karakter-karakter dan kisah-kisah yang menghibur dan menginspirasi banyak orang.

Judul Buku dan Novel Pidi Baiq Yang Populer

Berikut adalah daftar lengkap buku dan novel yang ditulis oleh Pidi Baiq:

1. Puisi Cap Pistol Orangtua (2001)

buku pidi baiq Puisi Cap Pistol Orangtua

Novel kumpulan Puisi Cap Pistol Orangtua yang ditulis oleh Pidi Baiq dan diterbitkan oleh Panas Dalam Publishing menjadi salah satu buku pilihan tepat untuk dibaca di waktu luang. Puisi-puisi di dalam buku ini memberikan kisah cinta layaknya anak remaja seperti masa pendekatan, kisah kasih putus dengan pasangan, pencarian jati diri, dan masih banyak lagi.

Uniknya, puisi ini memberikan baris-baris khas Pidi Baiq yang jenaka, random, sekaligus nyeleneh. Puisi ala anak generasi 90-an ini memberikan ekspresi lewat media puisi untuk mengungkapkan perasaan sehingga mempengaruhi pemikiran pembaca.

2. Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan (2008)

novel pidi baiq drunken monster

Buku ini menyadarkan kita bahwa keisengan, keusilan, dan kekocakan dapat menjadi pintu masuk ke dalam keseriusan. Ini adalah buku gerakan dekonstruksi. Buku untuk mengembara ke dalam dunia kemungkinan bahasa tak bertepi.

BACA JUGA  Dibawah ini yang perlu diperhatikan pada pencarian ide produk kecuali

Lagian, uang sudah banyak pun. Mau apa lagi. Cuma tinggal santai saja dan ngirim SMS buat istri tercinta yang sedang bekerja di kantornya: “Ibu, apa yang kau cari? (Ayah. Timur, dan Bebe).” Wow, langsung dibalas: “Cari uang!” Oh ya? Saya kirimi lagi SMS: “Uang Ibu hilang?” Tak ada jawaban, tentu saja, dia kan sibuk nyari uang

3. Drunken Mama: Keluarga Besar Kisah-kisah Non Teladan (2009)

buku dan novel pidi baiq drunken mama

Tapi Bu, kalau Ayah nikah lagi, pasti bukan karena nafsu,” saya bilang begitu sambil makan kuaci (satu per satu). Itu komentar saya untuk mereka yang bilang poligami janganlah didasari oleh karena desakan nafsu. “Kalau Ayah memang karena apa?” “Ayah cuma mau tahu aja, anak Ayah seperti apa kalau sama perempuan lain.” “Heh!? Eksperimen?”

4. Drunken Marmut: Ikatan Perkumpulan Cerita Teladan (2009)

buku pidi baiq drunken marmut

“Pokoknya, besok harus dibuang!” “Iya ….” “Tidak ada alasan!” “Marmut, kan, nggak tahu kalau itu taman,” kata saya membela diri. “Pemiliknya, kan, tahu,” kata dia. “Allah memang Mahatahu.” Saya langsung suka pada momen dialog yang membahas ketuhanan seperti ini. “Allah apa?” dia tanya. “Sang Maha Pemilik?” “Apa? Bukan Allah!” katanya. “Yang beli marmutnya.” “Oh ….” “Yang beli marmutnya, kan, tahu.”

5. Hanya Salju dan Pisau Batu (2010)

Surat curhat dari Happy Salma dan balasan berkesan dari Pidi Baiq yang sangat menyenangkan. Terlibat di dalam aktivitas sahut-menyahut mereka membuat kita seakan ikut merasakan keadaan yang diceritakan, dari sedih, lucu, sampai tidak percaya bahwa kejadian-kejadian seperti ini benar-benar terjadi. Buku mengasyikkan yang enak dibaca setiap saat.

6. Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (novel, 2014)

buku pidi baiq dilan dia adalah dilanku tahun 1990

Novel ini mengisahkan kisah cinta antara Dilan, siswa SMA yang pemberani dan cerdas, dengan Milea, seorang siswi pindahan yang sangat pandai dan cantik. Kisah cinta mereka dimulai ketika Milea pindah ke sekolah Dilan dan mereka saling jatuh cinta pada pandangan pertama.

“Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” menjadi sangat populer di kalangan pembaca di Indonesia karena kisahnya yang romantis dan menginspirasi. Banyak orang terpesona dengan karakter Dilan yang pemberani dan romantis, serta kisah cinta yang mengharukan antara Dilan dan Milea. Novel ini juga diadaptasi menjadi film yang sangat sukses di Indonesia.

7. Milea: Suara Dari Dilan (novel, 2015)

buku dan novel pidi baiq milea suara dari dilan

“Milea: Suara Dari Dilan” adalah novel kedua dari trilogi Dilan yang ditulis oleh Pidi Baiq. Novel ini mengisahkan kisah cinta Dilan dan Milea setelah mereka berpisah dan mengalami kehidupan yang berbeda selama bertahun-tahun.

“Milea: Suara Dari Dilan” menawarkan perspektif yang berbeda dari kisah cinta Dilan dan Milea, yang lebih matang dan penuh dengan konflik dan tantangan kehidupan dewasa. Novel ini mengisahkan tentang kesulitan dalam menjaga hubungan jarak jauh, kekhawatiran tentang karir dan masa depan, serta kesulitan untuk memahami perubahan dalam diri seseorang yang dicintai. Novel ini sukses menjadi bestseller di Indonesia dan diadaptasi menjadi film yang populer.

BACA JUGA  Nyatakan perpangkatan berikut dalam bentuk perkalian berulang

8. Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 (novel, 2015)

“Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991” adalah novel ketiga dari trilogi Dilan yang ditulis oleh Pidi Baiq. Novel ini mengisahkan kisah cinta Dilan dan Milea yang semakin intens dan mengharukan.

Kisah dimulai pada tahun 1991, setelah Dilan keluar dari rumah tahanan dan kembali ke Jakarta. Dilan berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar penjara dan kembali meraih kepercayaan Milea. Namun, kisah cinta mereka tidak berjalan mulus karena adanya konflik dan rintangan yang menghadang.

“Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991” menawarkan akhir yang memuaskan bagi kisah cinta Dilan dan Milea, yang telah menjadi ikon bagi banyak orang di Indonesia. Novel ini mengisahkan tentang cinta yang tulus, keberanian untuk menghadapi konflik dan tantangan, dan pentingnya mengambil keputusan yang tepat dalam hidup. Novel ini sukses menjadi bestseller di Indonesia dan diadaptasi menjadi film yang populer.

9. Asbunayah (2017)

Buku ini terdiri dari sekumpulan quotes “asbun”-asal bunyi khas Surayah alias imam besar Panas Dalam.

Bukan Tuhan yang harus kau cari, tapi jawaban mengapa kamu bodoh mencari yang sudah bersamamu. Kalau kehidupan ini palsu, kenapa uangnya harus asli? Saya hanya butuh penjelasan. Jika doa bukan sebuah permintaan, setidaknya itu adalah sebuah pengakuan atas kelemahan diri manusia dihadapan-Nya.

Di sekolah, mendapat pelajaran dulu, baru ujian. Kalau di kehidupan ujian dulu, baru mendapat pelajaran. Mengapa istri harus bisa masak? Ini kan rumah tangga, bukan rumah makan? Aku mencintaimu, biarlah ini urusanku. Bagaimana kamu kepadaku, terserah, itu urusanmu.

10. Helen dan Sukanta (2019)

Novel ini mengisahkan tentang kisah cinta antara seorang wanita bernama Helen dan pria bernama Sukanta yang berbeda latar belakang dan agama.

Helen adalah seorang perempuan dari keluarga kaya yang beragama Kristen. Sementara itu, Sukanta adalah seorang pria yang berasal dari keluarga sederhana dan beragama Islam. Keduanya bertemu di sebuah perusahaan tempat mereka bekerja dan mulai terlibat dalam hubungan yang intens.

“Helen dan Sukanta” sukses menjadi novel bestseller di Indonesia, dengan gaya penceritaan yang menghibur dan menginspirasi.

11. Ancika: Dia Yang Bersamaku Tahun 1995 (2021)

novel pidi baiq Ancika Dia Yang Bersamaku Tahun 1995

Ancika: Dia Yang Bersamaku Tahun 1995 menceritakan tentang persahabatan antara Dilan dan Ancika Mehrunisa Rabu. Hubungan mereka yang semakin dekat membuat benih-benih cinta tumbuh dan hubungan mereka pun naik tingkat menjadi hubungan sepasang kekasih. Ancika merupakan gadis cantik yang memiliki sifat tegas, rajin, dan memiliki pendirian yang kuat.

Novel ini menceritakan kelanjutan hidup Dilan setelah putus dengan Milea dan bertemu dengan orang-orang baru yang membuat Dilan menjadi lebih dewasa dari sebelumnya. Novel ini mengajarkan bahwa hubungan antara manusia yang sehat adalah tidak ada satu pihak yang mendominasi, mereka tumbuh bersama dan saling menghargai keputusan masing-masing.

Akhir Kata

Itulah beberapa kumpulan buku karya Pidi Baiq yang populer semoga bisa membantu anda dalam mencari refrensi mencari buka atau novel yang menarik

Selain dikenal sebagai penulis, Pidi Baiq juga terlibat dalam banyak proyek film dan televisi di Indonesia. Ia bahkan menjadi sutradara dalam film “Guru-Guru Gokil” yang sukses di pasaran. Kreativitas Pidi Baiq juga terlihat dalam proyek-proyek film dan televisi yang ia ikuti, seperti “Karakter” dan “Di Balik 98”, di mana ia mengambil peran sebagai penulis naskah.